Ada yang menyebutnya Ngingrong atau Ngengrong. Berbeda dengan gua-gua sebelumnya, belum ada operator yang khusus mengelola gua ini. Jadi perlu membawa perlengkapan dan peralatan khusus untuk telusur gua, lengkap dengan sistem untuk melakukan SRT ( Single Rope Technique ), dan tentunya pemandu yang sudah berpengalaman memasuki gua. Gua Ngingrong adalah perpaduan gua vertikal dan horizontal. Untuk tiba di mulut gua harus lebih dulu menuruni lembah. Setelah masuk pun masih perlu berjalan beberapa ratus meter untuk menemukan lorong vertikal yang di dasarnya ada telaga. Jika masuk ke tingkatan yang lebih dalam, juga akan kembali menemukan telaga dengan diameter yang lebih besar dari telaga sebelumnya. Selain beragam ornamen gua, keberadaan telaga dalam gua inilah yang menjadi daya tarik Ngengrong. Gua ini berada cukup jauh dari Resort Gua Jomblang sehingga untuk mencapai gua ini perlu naik kendaraan. (uli/ berbagai sumber)
Selain Gua Pindul, cave tubing juga bisa dilakukan di Gua Kalisuci. Cave tubing adalah perpaduan telusur gua ( caving ) dengan body rafting . Sama seperti Gua Jomblang, gua inipun telah dikelola secara khusus untuk wisata. Butuh waktu 1-2 jam untuk mengeksplorasi aliran sungai di dalam gua. Kalisuci sebenarnya adalah nama aliran air yang melewati lima gua sekaligus, yakni Gua Suci, Gua Gelung, Gua Gelatikan, Gua Buri Omah, dan Gua Brubug. Aliran air dalam gua ini terkenal cukup deras, sehingga musim terbaik untuk mengunjungi gua juga saat kemarau.